Cara Menghitung Sendiri Nilai Buku (Book Value) Suatu Saham

Daftar Isi
Foldersaham.com - Salah satu cara untuk melihat harga saham masih murah (undervalued) atau sudah mahal (overvalued) adalah dengan cara membandingkan harga saham saat ini dengan nilai saham itu sebenarnya atau sering disebut nilai buku (book value). 

Cara menghitung book value adalah dengan cara membagi total Ekuitas dengan jumlah total saham yang beredar. 
Nilai Buku (Book Value) = Total Ekuitas / Jumlah Saham Beredar
Terus bagaimana kita tahu Total Ekuitas dan jumlah saham beredar suatu perusahaan?

Untuk total Ekuitas bisa dilihat dari laporan keuangan, sedangkan jumlah saham beredar bisa dilihat di website Bursa efek indonesia (idx.co.id).  

Untuk mendapatkan data Jumlah saham beredar, kunjungi idx.co.id, pilih menu DATA PASAR, selanjutnya menu RINGKASAN SAHAM.

Isikan Tanggal (Untuk tanggal sepertinya harus hari kerja bursa sebelumnya) dan cukup tandai pada bagian Kode saham, Nama Perusahaan, dan Listed Share.

Untuk contoh misalnya kita mau hitung Book Vale saham United Tractors Tbk (UNTR).
 

Kita cari kode saham UNTR dan pastikan nama perusahaannya. Di sampingnya kita akan mendapatkan data jumlah saham beredar yaitu 3.730.135.136 lembar saham. 
 

Untuk mendapatkan data Total Ekuitas, kita juga bisa mendapatkan data laporan keuangan dari website idx.co.id.

Pilih Menu PERUSAHAAN TERCATAT, kemudian menu LAPORAN KEUANGAN DAN TAHUNAN. Selanjutnya masukkan nama Perusahaan dan pilih periode Laporan keuangan yang diinginkan.
 


Dari data Laporan keuangan Tahunan 2020 didapat data Ekuitas yang didistribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar 60.286.383 (dalam jutaan Rupiah).

Nilai Nilai Buku (Book Value) 
= Total Ekuitas / Jumlah Saham Beredar
= (60.286.383 x 1.000.000) / 3.730.135.136
= 16.161,98 dibulatkan menjadi 16.162

Sebenarnya banyak aplikasi maupun website yang menyajikan langsung data book value suatu saham, tetapi dengan kita menghitung sendiri maka kita akan lebih mengerti dasar-dasar analisa saham.

Posting Komentar